ApalagiGuru PAI yang siap memberikan pengabdiannya baik di jam sekolah maupun di tengah masyarakat. Salah satu upaya yang dibuat oleh pemerintah untuk menjaga kualitas dan performa seorang guru PAI, dibuatkan lah Pemetaan Kompetensi (PK) secara online. Setelah menyelesaikan PK online diharapkan nantinya akan menghasilkan Guru PAI yang terlatih.
Sopan santun merupakan salah satu wujud norma perilaku bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Dalam "Teori Behaviors" dinyatakan bahwa perilaku seseorang itu bisa diamati dan dijelaskan sebagai wujud respon dari berbagai macam pengalaman stimulus yang pernah dialami. Jadi perilaku merupakan bagian dari budi pekerti yang tidak lain adalah cermin kepribadian seseorang dan terlihat oleh orang lain baik dalam perbuatan maupun interaksi terhadap lingkungannya. Perilaku peserta didik antara lain adalah moral, sikap beragam, sosial, emosi, disiplin, dan konsep Hartono dalam buku berjudul Sopan Santun dalam Pergaulan, bahwa sopan santun merupakan suatu kebiasaan baik dan lingkungan menyepakatinya. Santun bisa diartikan sebagai norma atau wujud sikap sangat hormat. Sopan santun juga merupakan bagian dari etika dan bersifat lebih umum daripada moral. Etika digunakan untuk menganalisis suatu nilai sedangkan moral digunakan untuk menilai perbuatan itu baik atau masa revolusi industri ini hampir setiap peserta didik memiliki gadget atau gawai yang bisa diakses selama 24 jam berada dalam genggaman mereka. Informasi yang mereka dapatkan dari berbagai sumber seperti dari mesin pencari ataupun media sosial sangat mudah diperoleh dan diunduh secara gratis. data yang diunduh dari hanya berupa file teks, gambar, hingga film. Seluruh informasi yang mereka dapatkan bisa berupa hal-hal positif atau negatif menurut standar budaya masyarakat kita. Berbagai macam informasi yang mereka dapatkan dari negara lain, tanpa disadari telah ikut serta membentuk perilaku remaja kita dan pada akhirnya dapat memengaruhi budaya kita sendiri. Sering kali akhirnya remaja selaku peserta didik mengalami masalah-maslah yang terkait dengan perilaku sopan santun hingga terbawa ke sekolah. Jika terjadi demikian, lalu bagaimana cara yang bisa dilakukan oleh orangtua akademik yaitu guru atau orangtua biologis saat di rumah dalam mengajarkan sopan santun ketika berada di kelas? Berikut Membuat Tata Tertib KelasTata tertib di dalam kelas terlihat sepele namun bisa berdampak pada perilaku jika seluruh anggota kelas bersedia komitmen dan menerima sanksi jika terbukti melanggar. Tata tertib kelas ini bisa juga merupakan tata tertib sekolah yang disesuaikan untuk lingkup yang lebih kecil. Tata tertib kelas ini bisa dibuat dengan media yang dapat menarik perhatian peserta didik, misalnya dengan media kertas karton kemudian ditulis dengan rapi agar terbaca jelas oleh peserta didik yang lain atau bisa menggunakan media lain yang lebih permanen. Aturan dari tata tertib kelas misalnyaBerdoa sebelum pelajaran dimulai. Tujuannya adalah dengan berdoa, peserta didik dapat menurunkan emosi-emosi negatif yang terbawa dari rumah sehingga di kelas menjadi lebih salam setiap kali guru masuk ke dalam kelas dan mengucapkan terima kasih ketika guru sudah selesai kebersihan ruang kelas. Bisa dilakukan dengan cara pengaturan kelompok piket setiap kebersihan meja kursi kelas. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik tidak mencoret-coret sarana prasarana milik sekolah, sehingga tidak terkesan kotor karena bekas tinta, pensil, cat warna, pita koreksi, ataupun sisa makanan seperti permen meminta izin kepada guru saat ada keperluan keluar kelas. Keperluan apapun saat masih berada di jam pelajaran, peserta didik harus meminta izin terlebih dahulu kepada guru di kelas. Misalnya ke toilet, ke ruang UKS, dan membuat surat izin jika sedang sakit. Surat izin ini sebagai dokumen bukti bahwa peserta didik tidak membolos, dan surat izin wajib dibuat oleh orangtua atau menggunakan HP di kelas. Menggunakan HP saat pembelajaran berlangsung dan tanpa izin dari guru merupakan hal yang kurang sopan, sebab peserta didik akhirnya tidak memberikan perhatian saat guru sedang menjelaskan materi pelan saat di dalam kelas. Tata tertib ini akan membiasakan peserta didik tidak berteriak-teriak yang tidak perlu, sebab bersuara pelan atau cukup terdengar saja untuk satu ruang kelas itu sudah makan atau minum di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. 2. Memberikan Contoh TeladanGuru di sekolah adalah orangtua akademik bagi peserta didik, oleh karena itu hubungan guru dan peserta didik haruslah harmonis. Dengan demikian peserta didik juga akan melihat dan mencontoh sikap-sikap yang dilakukan oleh para guru. Guru wajib mengingatkan peserta didik apabila dalam berbicara dengan orang lain dirasa kurang sopan. Misalnya kepada guru sendiri, kepada tenaga kependidikan, kepada penjaga sekolah, kepada tamu sekolah, kepada kakak kelas atau adik kelas bahkan kepada teman sebaya. Susunan tata bahasa ketika sedang bercakap-cakap juga patut dicontohkan, perlu juga peserta didik diajak berkomunikasi dan menggunakan kata-kata positif terhadap lawan bicara. Sangat tidak disarankan guru memberikan label kepada peserta didik saat sedang berbicara, misalnya, “Dasar kamu anak bodoh, soal seperti ini saja tidak bisa mengerjakan!” Hendaknya guru memberikan penguatan kepada peserta didik jika memang belum bisa, misalnya, “Tidak apa-apa saat ini kamu mungkin belum bisa, Ibu sarankan kamu banyak berlatih, ya.”Penilaian Pembelajaran Berbasis Proyek Saat PJJPJJ bukanlah halangan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, seperti pembelajaran berbasis Kurniasih3. Membiasakan Berkomunikasi Santun Saat di RumahSaat di rumah peserta didik sudah berada bersama orangtua biologis mereka. Peran orangtua sangat luar biasa dalam pembentukan perilaku sopan santun yang dapat terbawa oleh anak ketika di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah. Children see children do, merupakan kutipan yang tidak berlebihan. Anak akan mencontoh apa yang dilakukan atau pun dituturkan oleh orangtua mereka ketika sedang bercakap. Sehingga menjadi sangat penting bagi orangtua untuk memperbaiki diri pribadinya agar dapat menjadi teladan bagi anak, misalnya tidak meneriaki anak saat mereka melakukan kesalahan, memberi pengarahan dengan cara yang baik saat menyuruh anak melakukan sesuatu, menjaga intonasi suara ketika sedang bercakap-cakap dengan anak, dan banyak lagi hal positif yang dapat Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan Dimasa Depan7 jurusan kuliah yang paling banyak dibutuhkan di masa mendatang. Jurusan kuliah ini memiliki peluang besar di masa Supini4. Sopan Santun Saat Pembelajaran DaringPembelajaran daring sudah sangat akrab dengan para peserta didik. Permasalahan bisa muncul ketika guru sedang memberikan penjelasan melalui aplikasi Zoom atau Google Meet, akan lebih sopan ketika guru maupun orangtua mengingatkan anak selaku peserta didik untuk menyalakan kamera saat daring berlangsung. Ini menunjukkan etika kesopanan peserta didik yaitu memberikan apresiasi kepada guru yang sedang mengajar di ruang aplikasi. Apabila peserta didik ada kebutuhan untuk ke toilet misalnya, guru maupun orangtua dapat mengingatkan mereka untuk izin, hal ini mudah dilakukan sebab pada aplikasi daring biasanya sudah tersedia fitur tertentu yang dapat digunakan sebagai penanda peserta didik perlu untuk menyampaikan sesuatu. Selain itu, peserta didik juga harus belajar menahan diri untuk tidak menuliskan hal-hal yang kurang baik saat guru sedang berbagi layar kepada peserta empat cara mengajarkan sopan santun siswa, perlu disadari bahwa sopan santun tidak terbentuk begitu saja di dalam kelas, namun perlu pembiasaan juga ketika berada di rumah. Pembiasaan sederhana bisa dengan tiga kata ajaib yaitu, terima kasih, maaf, tolong. Semoga bermanfaat. Berlangganan newsletter kami Dapatkan postingan terbaru yang dikirim langsung ke kotak masuk kamu. Now check your inbox and click the link to confirm your subscription. Please enter a valid email address Oops! There was an error sending the email, please try later. Direkomendasikan untuk kamu
bentuk santun mau belajar di rumahku
sifatcahaya apa yang bisa kalian amati?". c. Guru menayangkan video yang menjelaskan tentang sifat-sifat cahaya Fase 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar d. Guru membagikan peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang heterogen. e. Guru membagikan LKPD 1 "Hukum Pemantulan Cahaya" kepada peserta didik. f.
Contoh Sikap Sopan Santun – Sopan santun adalah satu hal penting yang perlu dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan sosial. Sopan dan santun pada dasarnya adalah sebuah peraturan hidup yang tercipta dari pergaulan sekelompok manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari. Sopan santun adalah cara bersikap, berperilaku, dan bertindak yang disukai orang lain, meninggikan, hormat, serta tentang menjaga suasana hati yang indah antara satu orang dengan yang lainnya. Di mana pun kita berada, sikap sopan santun harus selalu kita jalankan, karena sopan santun adalah cerminan dari norma-norma, etika, serta tindakan manusia dalam kehidupan bersama orang lain. Di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat ada sopan santunnya. Kita patut mengetahui perilaku sopan santun di lingkungan-lingkungan tertentu untuk menjadi insan yang bermanfaat, berpengaruh, dan dihormati orang lain. Berikut ini contoh sikap sopan santun secara lengkap di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat. 1. Berpakaian Rapi Sesuai Ketentuan Sekolah Yang pertama, sikap sopan santun di sekolah dapat ditunjukkan dengan mengenakan seragam yang rapi sesuai dengan yang telah ditetapkan sekolah. Kita sepatutnya memasukkan baju di celana, menata dasi dengan kencang, memakai sabuk, memakai kaos kaki, bersepatu hitam, dan selalu memperhatikan kebersihan baju. Walaupun terlihat seperti hal yang umum dan biasa, namun ternyata berpakaian rapi adalah sikap sopan santun yang mencerminkan taatnya norma, peraturan sekolah, serta elemen lain di sekolah. 2. Mengucapkan Salam Kepada Guru Saat Bertemu Kedua, sikap sopan santun dapat dipraktikkan dengan mengucapkan salam kepada guru ketika berpapasan. Kita juga harus menunjukkan gestur tubuh yang sopan, seperti menundukkan kepala sebagai bentuk hormat dan tunduk terhadap guru. 3. Berbicara Menggunakan Bahasa Yang Sopan Kita wajib memakai bahasa yang sopan ketika berbicara dengan guru, kepala sekolah, petugas kebersihan sekolah, dan elemen sekolah lain. Biasanya siswa di pulau Jawa menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil kepada guru supaya lebih sopan. Di luar itu, siswa setidaknya dapat berbahasa Indonesia yang sopan dan baik. 4. Meminta Izin Jika Perlu Sesuatu Ketika ingin masuk kelas, meninggalkan kelas, atau ke toilet sekolah, maka kita perlu meminta izin terlebih dahulu kepada guru yang sedang mengajar. Jangan asal keluar dan meninggalkan kelas tanpa meminta izin, sebab perilaku tersebut tidaklah sopan. 5. Memperhatikan Dan Diam Saat Guru Mengajar Selanjutnya ketika guru sedang menyampaikan materi pelajaran, kita sepatutnya menjaga mulut supaya tetap diam tidak berisik dan fokus memahami apa yang sampaikan guru. Sikap seperti ini adalah bentuk sopan santun di kelas atau sekolah. 6. Menghargai Setiap Perbedaan di Lingkungan Sekolah Perbedaan tetaplah ada di lingkungan sekolah, baik dengan sesama siswa maupun dengan guru pendidik. Kita harus menghargai perbedaan yang ada, misalnya tentang suku, asal, rasa, agama, kepercayaan, dan lain sebagainya. Perbedaan bukan berarti sebuah perpecahan, namun perbedaan adalah saling menghargai. 7. Ketuk Pintu Atau Ucapkan Salam Saat Ingin Masuk Ruangan Guru Adab kesopanan saat ingin memasuki kantor atau ruangan guru adalah mengetuk atau salam terlebih dahulu. Kemudian minta izin masuk, jika diizinkan maka kita baru boleh masuk ke ruangan tersebut. 8. Ingatlah Nama Guru Hal ini sederhana, namun cukup menunjukkan perilaku kesopanan di lingkungan sekolah. Kita perlu mengingat setiap nama guru pendidik supaya dalam percakapan tertentu, kita tidak bingung atau asal sebut nama guru. 9. Angkat Tangan Saat Ingin Bertanya Sopan santun di sekolah juga dapat ditunjukkan dengan mengangkat tangan ketika ingin bertanya kepada guru tentang matari yang belum dipahami. Jika sudah mengangkat tangan dan guru menyetujuinya, maka barulah kita mengucap / bertanya tentang materi tersebut. 10. Tidak Mendahului Guru Saat Berjalan Ketika berjalan di lorong sekolah atau tempat mana saja, kita tidak boleh melangkahi atau mendahului jalannya seorang guru. Sikap seperti itu tidaklah sopan dan dapat menimbulkan efek negatif. Sebaliknya, kita perlu berjalan pelan di belakang guru, jika memang terpaksa ingin mendahului, maka kita izin terlebih dahulu dengan ucapan yang santun. 11. Mencium Tangan Guru Saat Masuk Atau Pulang Sekolah Sikap sopan santun yang sangat penting di sekolah adalah mencium tangan guru ketika memasuki kelas atau saat mau pulang. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada guru pengajar. Contoh Sikap Sopan Santun di Rumah 1. Berbicara Dengan Sopan Kepada Orang Tua Yang pertama, kita perlu mengucap dengan sopan kepada orang tua Ayah/Ibu ataupun yang lainnya yang lebih tua seperti kakek, nenek, bibi, dsb. Gunakan bahasa yang baik dan benar atau bisa gunakan bahasa daerah masing-masing yang unsurnya sopan semisal bahasa Jawa Krama Inggil untuk orang Jawa. 2. Tidak Berbicara Keras Atau Kasar Kedua, kita tidak boleh berbicara keras atau kasar kepada orang yang ada di rumah, entah itu ayah, ibu, adik, kakak, atau nenek. Gunakan nada yang lembut dan halus supaya menciptakan suasana rukun dan tentram di rumah. 3. Mengucapkan Salam Saat Pulang ke Rumah Dengan siapapun yang ada di rumah, kita harus mengucapkan salam atau setidaknya mengetuk pintu ketika pulang dari kerja atau sekolah. Hal ini penting untuk membiasakan diri kita mendoakan yang di rumah untuk diberi keselamatan. Baca juga contoh sopan santun saat berbicara. 4. Melakukan Apa Yang Diperintahkan Orang Tua Ketika kita disuruh belanja sesuatu oleh Ibu atau Ayah, maka kita perlu menjalankan perintah tersebut. Disamping itu, kita juga tidak boleh terlalu memerintah atau banyak meminta-minta kepada orang tua. 5. Tidak Menyela Saat Orang Tua Berbicara Ketika orang tua sedang berbicara dengan orang lain atau tamu, kita hendaknya diam, tidak berisik, dan tidak menyela pembicaraan mereka. Ini merupakan salah satu contoh penerapan sopan santun yang sangat penting di rumah. 6. Meminta Izin Kepada Orang Tua Ketika Ingin Sesuatu Selanjutnya kita perlu meminta izin terlebih dahulu kepada ayah atau ibu saat ingin sesuatu. Misalnya mau pergi ke luar, jalan-jalan, membeli sesuatu, atau yang lainnya, maka kita baru melakukannya setelah memperoleh izin dari orang tua. 7. Mendengarkan Saat Orang Tua Bicara Kemudian ketika orang tua sedang berbicara atau menasehati kita, maka kita perlu diam dan mendengarkan dengan baik. Usahakan jangan bicara sendiri, menyela, atau fokus terhadap hal lain. 8. Meminta Izin Sebelum Memakai Barang Orang di Rumah Sebelum memakai barang milik orang tua, ayah, ibu, adik, atau kakak, maka kita perlu meminta izin terlebih dahulu. Jika sudah diizinkan, maka kita baru boleh memakai barang tersebut. 9. Bersalaman Dengan Orang Tua Saat Akan Berangkat Sekolah Atau Kerja Yang kesembilan, bentuk sikap sopan santun di rumah adalah bersalaman dan mengucapkan salam kepada orang tua ketika ingin bergi sekolah ataupun kerja. 10. Mencium Tangan Orang Tau Saat Ingin Pergi Atau Pulang Yang lebih sopan lagi selain bersalaman adalah menciup tangan orang tua ketika berangkat dan pulang beraktivitas. Hal ini merupakan penerapan perilaku sopan santun yang sangat penting di rumah. Contoh Sikap Sopan Santun di Masyarakat 1. Menyapa Atau Mengucapkan Salam Saat Bertemu Orang Lain Pertama, kita perlu menyapa atau mengucapkan salam ketika berpapasan dengan tetangga di jalan. Usahakan gunakan nada yang sopan dan gestur tubuh tunduk untuk menghormati orang lain. Sikap ini juga penting diterapkan untuk menciptakan kehidupan sosial yang rukun dan bahagia. 2. Ketuk Pintu Dan Salam Ketika Ingin Masuk Rumah Orang Lain Ketika kita ingin memasuki rumah tetangga, teman, atau orang lain dalam lingkungan masyarakat, maka kita harus mengetuk pintu dan salam terlebih dahulu. Jangan asal masuk rumah orang tanpa izin, sebab itu tidaklah sopan. 3. Tidak Mengganggu Ketenangan Tetangga Sekitar Hindari menyetel musik keras, berisik, atau melakukan hal-hal yang sekiranya mengganggu tetangga sekitar. Hal ini memang terdengar sederhana, namun sebenarnya sangat penting sebagai bentuk kesopanan dan untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat. 4. Berbicara Dengan Bahasa Yang Sopan Kepada Orang Yang Lebih Tua Saat berbicara dengan orang yang lebih tua, kita harus memakai bahasa yang sopan dan santun. Bedakan antara cara bicara dengan orang yang lebih muda dan lebih tua supaya kita terbiasa untuk bersikap sopan dengan orang lain. 5. Tegur Dengan Halus Jika Orang Lain Berbuat Salah Jangan karena orang lain melakukan satu kesalahan, kita menegurnya dengan keras dan tidak beradab. Sepatutnya kita mengingatkan dan menegur mereka, namun dengan nada yang halus serta sopan untuk menghindari ketersinggungan dan perpecahan. Penutup Nah itulah semua contoh sopan santun di lingkungan sekolah, masyarakat, sekolah, dan keluarga. Menerapkan sikap sopan santun sangat penting di mana saja kita berada, sikap ini dapat memberi nilai dan manfaat positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sedangkanuntuk passive voice merupakan bentuk kalimat yang menyatakan jika subyek akan menjadi obyek yang dikenai kata kerja. Berikut rumus dari 2 bentuk kalimat past continuous tense untuk active voice dan passive voice. Active Voice. Subyek + Be (was/were) + present participle + direct object. Passive Voice. Sabtu, 18 April 2020 Edit Lengkap dengan data-data Bentuk Santun Mau Belajar Di Rumahku. Kelompok 4 Kata Tidak Baku By Cindy Evelin On Prezi Index Of Wp Contentuploads201805 Kelas 02 Sdtematik8keselamatandirumahdanperjalanansiswa Perang Perangan Melawan Koropsi1214447 Pdf Free Download Indonesian Dictionary Blog Posts Infinite Itulah yang dapat kami bagikan terkait bentuk santun mau belajar di rumahku. Admin blog Berbagai Rumah 2020 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait bentuk santun mau belajar di rumahku dibawah ini. Smp Kelas 9 Bahasa Indonesia Its A Beautiful Life My Life Poetry That May Not Rhyme 100 7125 Lalbum Photos De La Famille Barlier Vol 1 2 Nov 2014 Kunjung Ziarah Anak Murid Tersayang Mknace Unlimitedthe Bukupertamaku Instagram Photos And Videos Instastoryviewernet Bg Tema 2pdf Pdfkulcom Rangkuman Materi Sbmptn Saintekpdf 34wmkgo1k8l7 Untitled Untitled Blog Posts Infinite Soalan Trial Bm Are You Ready For Another Bad Poem Sekian penjelasan yang bisa admin berikan mengenai bentuk santun mau belajar di rumahku. Terima kasih telah berkunjung ke blog Berbagai Rumah 2020. Adakegiatan Belajar Vloging bersama Alan Albana dan Public Speaking Workshop bersama Muliani Herman di GF Atrium BI. Ada kegiatan Belajar Vloging bersama Alan Albana dan Public Speaking Workshop bersama Muliani Herman di GF Atrium BI. Rabu, 11 Mei 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; 1Semester / Bulan / Mingu ke I / Juli / III Hari / Tanggal Senin / 31 Juli 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang rumah Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku berpetak, Pensil  LKA, Kartu Angka, Lem  Buku merekat, kepingan geometri  Balok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Merayap dengan berbagai variasi B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata rumahku sangat bagus b. Kelompok 2 Menghitung dan menulis jumlah rumah dengan cara memberi angka c. Kelompok 3 Membuat bentuk rumah dari kepingan geometri 2 Bermain balok 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 3Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Selasa / 01 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang tamu Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku berpetak, pensil  LKA, Pensil  Kertas Origami  Kartu Huruf A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Berjalan mundur sambil membawa beban B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menebalkan kata jam dinding pada gambar ruang tamu b. Kelompok 2 Menunjukkan 2 perbedaan yang ada pada gambar kursi c. Kelompok 3 Melipat kertas bentuk kursi 4 Bermain Kartu huruf 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 5Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Rabu / 02 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang tempat tidur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  LKA, Pensil  LKA, Crayon  Plastisin  Kartu Gambar A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Senam fantasi, bentuk meniru B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menghubungkan gambar tempat tidur dengan tulisan b. Kelompok 2 Mengelompokkan gambar bantal dengan cara memberi warna c. Kelompok 3 Membuat tempat tidur dari plastisin 6 Bermain kartu gambar 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 7Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Kamis / 03 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang makan Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  LKA, Pensil  Buku Merelat, Lem, Guntingan Kertas  Gelas Aqua A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memasukkan bola kedalam keranjang dengan cara melempar B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata noni makan dimeja makan b. Kelompok 2 Menebalkan angka dalam gambar cangkir dan teko c. Kelompok 3 Mozaik gambar gelas dengan kertas warna - warni 8 Menyusun menara gelas aqua menjadi meja makan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 9Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Jumat / 04 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang dapur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  Buku Merekat, Lem, Kartu Gambar  LKA, Alat Mencocok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Senam sehat ceria B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menulis kata dapur bersih b. Kelompok 2 Mengelompokkan alat – alat dapur dengan cara menempel c. Kelompok 3 Mencocok peralatan dapur 10 Bermain masak - masakan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 11Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Sabtu / 05 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Untuk menanamkan nilai – nilai agama dan sikap pembiasaan religi kepada anak. Materi Pembelajaran 1. Mengucapkan doa - doa 2. Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam berbagai gerakan yang teratur 3. Pola berdasarkan warna, bentuk dan urutan bunyi 4. Cara memberi salam dan berani tampil 5. Bertanggung jawab dan mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf 6. Cara berbicara secara santun 7. Mengenal huruf hijaiyyah 8. Berbagai hasil karya 9. Lagu “Asmaul Husna” Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Anak Praktek Langsung  Buku Berpetak, Pensil A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memanjat, bergelantung dan berayun B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melakukan kegiatan ibadah b. Kelompok 2 Mengenal Asmaul Husnan c. Kelompok 3 Mengenal cara berwudhu d. Mengenal Shalat 5 waktu dan bacaannya 12 Membuat garis tegak lurus dan lengkung sehingga membentuk huruf hijaiyyah jim, ha dan kha ﺥ nad , ﺝ ﺡ 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal benda benda disekitar nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya - Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnyamelalui berbagai hasil karya SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab BHS - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik dan teman - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 1TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Kamis / 03 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang makan Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  LKA, Pensil  Buku Merelat, Lem, Guntingan Kertas  Gelas Aqua A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memasukkan bola kedalam keranjang dengan cara melempar B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata noni makan dimeja makan b. Kelompok 2 Menebalkan angka dalam gambar cangkir dan teko c. Kelompok 3 Mozaik gambar gelas dengan kertas warna - warni 27. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 02 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B 3TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Jumat / 04 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang dapur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  Buku Merekat, Lem, Kartu Gambar  LKA, Alat Mencocok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Senam sehat ceria B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menulis kata dapur bersih b. Kelompok 2 Mengelompokkan alat – alat dapur dengan cara menempel c. Kelompok 3 Mencocok peralatan dapur 47. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 03 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B 5TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Sabtu / 05 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Untuk menanamkan nilai – nilai agama dan sikap pembiasaan religi kepada anak. Materi Pembelajaran 1. Mengucapkan doa - doa 2. Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam berbagai gerakan yang teratur 3. Pola berdasarkan warna, bentuk dan urutan bunyi 4. Cara memberi salam dan berani tampil 5. Bertanggung jawab dan mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf 6. Cara berbicara secara santun 7. Mengenal huruf hijaiyyah 8. Berbagai hasil karya 9. Lagu “Asmaul Husna” Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Anak Praktek Langsung  Buku Berpetak, Pensil A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memanjat, bergelantung dan berayun B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melakukan kegiatan ibadah b. Kelompok 2 Mengenal Asmaul Husnan c. Kelompok 3 Mengenal cara berwudhu d. Mengenal Shalat 5 waktu dan bacaannya 66. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal benda benda disekitar nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya - Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnyamelalui berbagai hasil karya SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab BHS - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik dan teman - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 04 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B

Akutidak bisa ikut karena aku tidak punya sepeda. Yoga: Kalau begitu, yuk, nanti sore kita bermain sepak bola di lapangan. Boni: Maaf, Yoga. Aku tidak bisa ikut karena aku tidak punya sepatu sepak bola. Mika: Baiklah. Ayo, nanti sore kita main di rumahku saja. Kebetulan aku punya mainan baru. Yoga: Oke, Mika.

Suksesadalah hakikat keinginan semua orang yang masih hidup di muka bumi ini, tapi kesuksesan tanpa tingkah laku yang baik dan tidak belajar sopan santun seperti sayur tanpa garam. ketika kamu sukses semua orang disekitarmu akan selalu mengomentari hidupmu, tahu kenapa? itu karena dirimu mempunyai energi yang menarik perhatian banyak orang. Namun kesuksesan yang kamu []
. 47 253 277 295 295 90 403 363

bentuk santun mau belajar di rumahku