Dalam kepercayaan Kristen dan Katolik, kenaikan Yesus Kristus ke surga terjadi pada hari ke-40 setelah Kebangkitan-Nya (Paskah diperhitungkan sebagai hari pertama). Menurut Britannica , perayaan Kenaikan setingkat dengan Natal, Paskah, dan Pentakosta dalam universalitas ketaatannya di antara orang-orang Kristen.

Kis 1:3)? Selama 40 hari itu, Yesus tidak dalam posisi 'mati', namun dalam keadaan 'hidup'. Ini tentu berbeda dengan 40 hari setelah kematian seseorang; orang itu telah mati selama 40 hari dan tidak bangkit / hidup kembali. Jadi, peristiwa kematian Yesus berbeda dengan kematian manusia pada umumnya.

Angka 40 juga muncul dalam nubuat Yehezkiel (4:6; 29:11-13) dan Yunus (3:4). Di dalam Perjanjian Baru, Yesus dicobai selama 40 hari dan 40 malam (Matius 4:2). Adapun 40 hari berlalu antara kebangkitan Yesus dan kenaikan-Nya ke surga (Kisah 1:3). Apakah angka 40 mempunyai kepentingan
Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus. Pada saat Yesus naik ke surga, terangkat ke langit, banyak orang termasuk murid-muridNya menyaksikan sendiri peristiwa mulia tersebut. Peristiwa ini dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab umat Kristen. Seperti dikutip dari laman Gereja Ibu Teresa

Paskah atau peristiwa kebangkitan Yesus ini tercatat dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dalam Alkitab, disebutkan Yesus bangkit tiga hari setelah disalib. Sejarah Paskah. 40 hari sebelum Paskah adalah periode puasa dan pantangan yang disebut masa Prapaskah. Masa Prapaskah dimulai saat umat Katolik menjalani ritual Rabu Abu.

Yesus Kristus naik ke Surga pada hari ke-40 setelah Kebangkitan-Nya. Di mana perayaan Paskah atau peristiwa kebangkitan Yesus Kristus menjadi hari pertama. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, perayaan Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus selalu dirayakan 40 hari setelah Paskah.
. 232 479 53 252 446 377 124 48

40 hari setelah kebangkitan yesus