Istanapara raja di tanah Sumatera ini selanjutnya adalah istana Kerajaan Lima Laras yang disebut Istana Lima Laras. Istana ini terletak di Desa Laras, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Istana ini dibangun oleh Datuk Muhammad Yuda, Raja ke-11 dari Kerajaan Lima Laras pada tahun 1907 dan selesai 1912.
Istana Huis ten Bosch terletak di Den Haag, Belanda. Istana ini resmi menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan dan Pangeran Frederick Henry pada Tahun 1645. Hal itu membuat istana tersebut menjadi tempat bertugas sang pangeran. Istimewa/jan kranendonk/Getty Images. Salah satu ruangan istana tersebut dikhususkan untuk tamu dan bangunan utama untuk publik. Istimewa/Patrick Van Katwijk/Getty Images. Istana ini adalah kediaman resmi anggota kerajaan di Skotlandia, Istana Palace of Holyroodhouse. Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip pernah menerima tamu di tempat ini. Istimewa/theasis/Getty Images. Saat berkunjung ke istana ini, pengunjung dapat melihat langit-langit plester istana yang indah nan menawan. Istimewa/Jane Barlow/Getty Images. Istana Frogmore Cottage yang berada di Inggris menjadi rumah bagi Duke dan Duchess of Sussex. Pondok itu terletak di halaman rumah Frogmore di kawasan Istana Windsor. Bangunan itu kerap dikunjungi anggota keluarga kerajaan untuk berlibur maupun menenangkan diri. Istimewa/GOR/Getty Images. Sejak Perang Dunia II, rumah itu digunakan anggota staf rumah tangga kerajaan untuk tinggal. Istimewa/Philip Craven/ Robert Harding/Getty Images. Istana Kerajaan Kamboja telah berdiri sejak tahun 1860-an. Istana ini menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan dan terkenal dengan atap Khmer klasiknya serta teknik penyepuhan rumit yang menghiasi istana tersebut. Istimewa/f9photo/Getty Images. Salah satunya area yang menjadi daya tarik adalah Throne Hall. Tempat ini berfungsi sebagai lokasi untuk penobatan dan upacara resmi. Istimewa/Andrew TB Tan/Getty Images. Istana Kerajaan di Norwegia menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan. Selain itu, istana ini juga menjadi tuan rumah saat beragam acara resmi digelar. Istimewa/Romaoslo/Getty Images. Istana ini mulai digunakan pada 26 Juli 1849 dan dibuka untuk umum setiap musim panas. Beberapa tempat menarik di istana ini diantaranya, Aula Besar, Kapel Istana, Ruang Dewan dan Taman Istana. Istimewa/Pool/ Samir Hussein/ WireImage/Getty Images. Istana Clarence House adalah Townhouse bangsawan di London yang telah resmi menjadi kediaman Pangeran Charles, Prince of Wales dan Camilla, Duchess of Cornwall. Sebelumnya tempat ini ditempati oleh Ratu Elizabeth. Istimewa/Tony Bagget/Getty Images. Tempat ini dirancang oleh John Nash untuk pangeran William Henry, Adipati Clarence. Setiap agustus tempat ini terbuka untuk dikunjungi. Potret ini ketika Pangeran Charles, Prince of Wales dan Camilla, Duchess of Cornwall bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania Trump. Istimewa/ Victoria Jones/ Pool/Getty Images. Istana Amalienborgini adalah rumah bagi keluarga kerajaan Denmark sejak 1794. Tempat ini dibangun oleh empat keluarga bangsawan pada abad ke-18. Istimewa/Chunyip Wong/ Getty Images. Tempat ini di kenal sebagai Den Kongelige Livgarde karena proses pergantian Pengawal Kerajaan. Istimewa/Parinya Suwanitch/Getty Images. Istana Al Alam menjadi tempat tinggal utama Kerajaan Oman yang dibangun pada Tahun 1972. Istimewa/Dok. Getty Images. Istana Al Alam dihiasi taman bunga. Meski memiliki bentuk arsitektur dan taman yang menawan pengunjung tidak diperbolehkan memasuki tempat tersebut. Istimewa/pepj/ Getty Images. Istana Umaid Bhawan berada di India dan menjadi tempat tinggal pribadi terbesar keenam di dunia. Tempat itu hampir setiap dinding nya terbuat dari batu pasir kuning. Istimewa/Elena-studio/Getty Images. Istana Umaid Bhawan dibangun antara 1928 dan 1943. Selama bertahun-tahun tempat ini menjadi tempat pernikahan terkenal, salah satunya pernikahan kerajaan. Istimewa/Corbis/Getty Images.
Istanadi bukit di kota Potsdam, Jerman. Nama Sanssouci bergantung kepada sans Perancis - souci (tiada kesedihan). King Prussian King Friedrich II yang dibina sebagai kediaman, ulama dijemput, ahli sastra, pemuzik dan lain-lain termasuk Voltaire, ia menjadi salah satu pusat budaya Eropah Barat pada abad ke-18. Bangunan ini direka oleh Knovelsdorf berdasarkan draf
detikTravel Community - Berada di lereng bukit, Istana Negara lama yang jadi tempat tinggal sekaligus tempat berkantor Yang di-Pertuan Agong kini bisa dimasuki wisatawan. Sejak November 2011, kediaman Raja pindah ke pinggir Kota Kualalumpur, tepatnya di Jalan bersama sejumlah wartawan dari Indonesia diundang ke Malaysia dalam rangka 'Malaysia Mega Familiarisation Programme'. Kami berkesempatan untuk melihat-lihat kediaman Raja luar gerbang, bangunan megah dengan dua kubah berwarna kuning keemasan mengintip di balik pepohonan. Terhampar lapangan berumput hijau yang cukup luas. Untuk menuju istana, jalan masuk sedikit menanjak sepanjang 500 memasuki Istana Negara lama, kita tidak dipungut biaya sepeser pun. Namun apabila ingin mengambil gambar di dalam, dikenai biaya. Untuk kamera poket atau kamera handphone dikenai 3 RM ringgit Malaysia atau sekitar Rp 9 ribu. Sementara untuk merekam dengan menggunakan handycam dikenai 5 RM, dan kamera besar 10 jangan harap kita bisa melihat keseluruhan bangunan istana, sebab yang dibuka hanyalah Balairong Seri ruang pertemuan raja dengan para dewan. Letaknya berada di sayap kiri bangunan masuk, kita harus melepaskan alas kaki dan menyimpannya di tempat yang telah disediakan. Bagi yang menyukai wisata sejarah, sebaiknya jangan lewatkan berkunjung ke tempat ini. Sejarah tentang kerajaaan Malaysia jelas tergambar dari beragam benda yang para mantan raja pertama hingga ke-13 terpampang di dinding atas ruangan. Sementara raja yang tengah berkuasa Sultan Kedah Tuanku Abdul Halim Muâadzam Shah fotonya berukuran besar, bersama istrinya Seri Paduka Baginda Permaisuri Agong Tuanku Hajah Haminah, mengapit singgasana hanya singgasana, mahkota, baju kebesaran raja maupun permaisuri serta perhiasannya dipamerkan. "Ini semua asli yang memang dipakai oleh raja kami. Posisi singgasananya juga tidak diubah," tutur Nur Aisha 55, pemandu wisata dari Tourism Aisha, sebelum raja pindah ke Istana Negara baru, baik wisatawan maupun warga Malaysia, dilarang masuk area istana. Wisatawan hanya diperbolehkan melihat istana dari luar gerbang."Karenanya sejak dibuka, banyak wisatawan dan juga warga Malaysia terutama pelajar datang ke sini untuk belajar mengenal raja mereka," ternyata, tak selamanya Istana Negara lama ini dibuka untuk umum. Seperti sekarang ini, istana bisa dimasuki hingga Juni mendatang. "Selepas itu ditutup lagi," tetapi, rencananya pemerintah Malaysia akan membuka Istana Negara ini menjadi museum. "Katanya akan jadi The Royal Museum. Dan mudah-mudahan semua bangunan bisa dibuka untuk publik," harap Nur Negara lama yang berdiri di atas lahan 11,34 hektare itu tidak terlalu besar untuk ukuran istana raja. Sebab memang bangunan itu awalnya bukan sebuah istana. Dulu, istana ini merupakan rumah dua tingkat milik jutawan setempat keturunan China Chan Wing. Lalu pada 1928, tukar guling dengan kerajaan pada 1957, saat Malaysia merdeka, pemerintah membeli bangunan ini dari Kerajaan Selangor dan dijadikan kediaman Yang di-Pertuan di-Pertuan Agong merupakan raja terpilih dari 9 raja yang ada di Malaysia. Dia menjabat selama lima tahun. Selanjutnya akan diganti berdasarkan pemilihan internal para raja. "Biasanya raja yang tua, lebih didahulukan," terang menuju Istana Lama, dari pusat kota atau kawasan Bukit Bintang, bisa naik taksi. Kalau jalanan lancar bisa ditempuh 15-20 menit. Namun biasanya trafik ke arah ini sedikit padat. Tarif taksinya sekitar 15 RM jika perjalanan cukup Mardiana - detikBandung
Berikutadalah 4 istana paling megah di dunia. 1. Istana Nurul Iman Brunei Darussalam. Istana yang menjadi kediaman Sultan Brunei Hassanal Bolkiah ini tercatat sebagai kediaman kepala negara terbesar di dunia. Melansir laman Istana Nurul Iman, diketahui tempat ini bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan Istana Buckingham di Inggris.
detikTravel Community - Traveling ke Teheran, ibukota Iran, wajib rasanya berkunjung ke Golestan Palace. Inilah istana yang menjadi kediaman raja-raja Persia di masa backpacker-an, panduan saya dalam menyusun rencana perjalanan sebagian besar diambil dari Tripadvisor dan beberapa website yang muncul di daftar teratas dalam mesin pencari. Nah, beberapa review tentang Kota Teheran, ibukota negara Iran, menyebut Golestan Palace masuk ke dalam daftar tempat yang harus dikunjungi jika ke Teheran. Begitu sampai disana, tidak heran kenapa tempat ini masuk dalam daftar Palace sebenarnya pada jaman dahulu adalah istana raja. Mirip dengan keraton kalau di Indonesia. Sebagai orang Solo yang familiar dengan keraton, cukup takjub juga melihat Golestan Palace, karena temboknya dipenuhi dengan berbagai ornamen bergaya melihat keindahan pola karpet Persia? Nah, bayangkan saja kalau karpet tersebut dipajang di seluruh tembok luar rumah Anda. Tidak ada pola yang kelihatan sama persis. Sepertinya karena memang sebagian dilukis satu pada tahun 1524 saat pemerintahan Raja Tahmasp I, Golestan Palace sebenarnya adalah bagian utama dari Citadel tembok atau benteng utama yang mengelilingi pusat kota. Kini setelah era modern, Golestan Palace menjadi semacam museum tempat menyimpan benda-benda berharga dari era Iran masih dipimpin sistem monarki, bahkan sudah diakui sebagai World Heritage oleh UNESCO. Uniknya, sebagai sebuah istana raja, tata bangunan di sekitar Golestan Palace benar-benar mirip dengan keraton di Indonesia lho. Di setiap keraton, anda akan selalu mendapati ada alun-alun besar di depannya, pasar besar, dan sebuah masjid. Jika di Keraton Kasunanan Solo, alun-alunnya adalah Alun-Alun Solo, Masjid Agung Solo, dan Pasar Gede Solo. Begitu juga di Golestan Palace. Di depannya ada sebuah alun-alun, pasar bernama Grand Bazar mirip dengan Grand Bazar nya Turki dan Masjid Imam Khomaeni. Apa memang standar bangunan kerajaan jaman dulu seperti itu atau bagaimana saya juga kurang alun-alun, Anda akan banyak menemui warga Iran yang sedang menikmati hari dengan bersantai atau beristirahat di taman. Banyak sekali warung makan, jajanan, restoran dan street food yang bisa ditemui di area ini, sehingga tidak perlu kuatir jika ingin wisata saat saya ke Golestan Palace pada jam makan siang, banyak sekali orang yang menikmati makan sambil duduk-duduk di bangku taman. Sugguh suasana yang nyaman. Ada pizza yang antrian untuk membelinya saja sampai mengular panjang di tempat Golestan Palace sangatlah mudah karena bangunannya mencolok. Jika sudah ke sini, sempatkanlah juga mampir ke Grand Bazaar karena berada di dalam satu lokasi. Grand Bazaar menyediakan karpet Persia asli yang harganya super mahal, tetapi sangat bagus kualitasnya. Cukup turun di Stasiun Panzdah E-Khordad, jalan kaki 50 meter, Anda pasti sudah bisa melihat bangunan megah ini dari ada juga berbagai souvenir murah yang bisa dibeli untuk oleh-oleh. Untuk menikmati Golestan Palace dari luar, tidak perlu membeli karcis masuk. Tetapi jika ingin masuk ke dalamnya, ada konter penjualan tiket di bagian pintu di dalamnya tidak boleh mengambil foto atau video. Jadi jika Anda hanya punya sedikit waktu buat jalan-jalan ke Teheran, sempatkanlah mampir ke Golestan Palace, dan nikmati keindahan karpet persia dalam bentuk bangunan arsitektur.
IstanaBogor selesai dipugar pada masa kekuasaan Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Montager (1856-1861). Sembilan tahun kemudian, pada 1870, Istana Buitenzorg ditetapkan sebagai kediaman resmi para Gubernur Jenderal Belanda hingga 44 orang. Dalam Bayang-bayang Taman belakang Istana Bogor (ANTARA News/Desca Lidya)
ï»żIstana-istana Eropa menarik jutaan wisatawan tiap tahunnya. Arsitektur yang mengagumkan jadi kebanggaan benua yang kaya budaya. Lihat di sini 10 di antaranya!Foto picture-alliance/ZB/W. Thieme
IstanaKenangan juga dikenali sebagai Istana Kuning kerana warna cat pada dinding-dinding istana tersebut. Jalan Raja Chulan, Kampung Penaga, 33000 Kuala Kangsar, Perak. ia merupakan tempat kediaman Sultan Idrus Murshidul Adzam Shah I yang memerintah sekitar tahun 1887-1916.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk MAHLIGAI Ruang tempat kediaman raja dalam istana PERADUAN Ruang tempat kediaman raja di istana MALIGAI Ruang di istana tempat kediaman raja atau putri-putri raja ISTANA Tempat kediaman WANG Kediaman raja KERATON Daerah Kediaman Raja Di Yogjakarta KAMALI Bentuk bangunan istana tempat tinggal raja KEPUTREN Bagian istana tempat tinggal para putri bangsawan raja BUCKINGHAM Nama istana tempat kediaman resmi ratu Inggris di London ASTAKA Balairung; nama balai di istana tidak berdinding, tempat upacara, dsb tempat raja-raja dihadap rakyatnya ALUN-ALUN Tanah lapang yang luas di muka istana atau di muka tempat kediaman resmi gubernur bupati, walikota KARANG Tempat kediaman; tempat berkumpul; - keputran tempat kediaman putra-putra raja; - taruna tempat berkumpul berhimpun dsb para pemuda BENDUL Balai ... rumah tempat menanti orang-orang yang hendak menghadap raja BALAI Gedung; rumah umum; kantor; 2 kI rumah dalam lingkungan istana; 3 pekan; - agung 1 balai kota; 2 balai besar; - angin balai peranginan; - apit... TEMPAT 1 ajang, bekas, sarung, wadah; 2 kamar, ruang; bidang, lapak; 3 letak, lokasi, posisi, situs; 4 kursi ki, kedudukan, persemayaman, pos; 5 alam, are... PANTI Rumah; tempat kediaman RUMAH Tempat kediaman SINGGASANA Kursi Kerajaan Untuk Tempat Duduk Raja TAKHTA Kursi Kerajaan Untuk Tempat Duduk Raja TAHTA Kedudukan Tempat Duduk Raja MUKIM Tempat tinggal, kediaman DAPUR Ruang tempat memasak GELANGGANG Ruang tempat berolahraga TAMANSARI Kebun bunga tempat bersenang-senang di istana BAR Ruang tempat minum-minum
Kitab Babad Tanah Djawi menerangkan, Prawoto (nama tempat) sudah menjadi wilayah yang penting sejak berabad-abad yang lalu. Pada masa Kesultanan Demak (1478-1549), terutama ketika musim hujan datang, Prawoto menjadi kediaman (istana) sultan, dan dari Prawoto pula Sultan Demak mengendalikan pemerintahan (jumeneng nata). Buku babon
Palais du Rajasthan â lâamour du dĂ©sert Un joli pĂ©riple Ă la dĂ©couverte des merveilles du Rajasthan, des dĂ©licates fresques des havelis du Shekhawati jusquâau cĂ©lĂšbre Taj Mahal. Ces lieux Ă©voquent toute la magie du pays avec ses palais finement ciselĂ©s, ses citadelles entortillĂ©es de lianes, ses maharadjahs enturbannĂ©s, ses foules aux saris multicolores, Au cĆur de palais mirifiques vivaient des Maharadjahs fastueux. Ils vous ouvrent les portes de leurs royaumes. Entrez dans la lĂ©gende du Rajasthan. Un voyage initiatique au cĆur de la plus fascinante des civilisations. DetailsJour 1. Delhi â Shekhawati â 275km ArrivĂ©e Ă Delhi le matin, 18 millions dâhabitants, capitale de la RĂ©publique indienne. Accueil par un reprĂ©sentant de lâagence indienne. Transfert Ă lâhĂŽtel pour le petit-dĂ©jeuner. Mise Ă disposition des chambres. DĂ©part pour la province de Shekhawati, porte dâentrĂ©e du Rajasthan, terre des marchands marwaris qui ont fait fortune aux 18e et 19e siĂšcles. DĂ©jeuner en cours de route. A lâarrivĂ©e Ă Shekhawati, visite dâun village tipyque renfermant dâanciennes demeures seigneuriales. Le village possĂšde des fresques murales finement dessinĂ©es. CâĂ©tait un village trĂšs prospĂšre au temps des caravanes de la route de la soie. De nombreuses Havelis dĂ©corĂ©es de fresques colorĂ©es prouvent lâancienne richesse de ce petit village. Installation Ă lâhĂŽtel. DĂźner et nuit Ă lâ 2. Shekhawati â Bikaner â 200kmPetit-dĂ©jeuner. DĂ©part Ă travers le dĂ©sert du Thar pour Bikaner, ancienne capitale princiĂšre du XVe siĂšcle, fondĂ©e par Rao Bikaji. AprĂšs le dĂ©jeuner, visite du fort Junagarh, impressionnant ouvrage militaire du 16e siĂšcle, qui servait jadis Ă protĂ©ger les dignitaires de la ville des assauts des guerriers moghols. Promenade dans le bazar en tuk-tuk pour admirer les Havelis de la ville, style encore diffĂ©rent de ceux de Shekhawati qui datent pourtant de la mĂȘme Ă©poque. Installation Ă lâhĂŽtel. DĂźner et nuit Ă lâ 3. Bikaner â Jaisalmer ou Mirwna nature resort â 300kmPetit-dĂ©jeuner. En route vers Jaisalmer Ă travers le dĂ©sert du Thar. FondĂ©e en 1156 par le maharawal Jaisal Singh, câest lâune des plus majestueuses villes du Rajasthan. Ceinte dâune muraille de 5 km, elle conserve de nombreux tĂ©moignages de sa splendeur passĂ©e. DĂ©jeuner en cours de route. Ensuite, visite des cĂ©notaphes royaux de Vyas Chahattri âBada baghâ et dâun temple jaĂŻn. Installation Ă lâhĂŽtel. DĂźner et nuit Ă lâ 4. Jaisalmer ou Mirwna nature resort â Thar oasis camp ou Manwar dĂ©sert camp â 150kmPetit-dĂ©jeuner. DĂ©part pour la visite de la forteresse de Jaiselmer, puis balade Ă pied dans la ville, parmi les Havelis, anciennes demeures-palais aux balcons incroyablement ouvragĂ©s, construites au 18e et 19e siĂšcles par de riches marchands. Promenade dans le bazar. DĂ©part pour votre campement, dans le grand dĂ©sert de Thar, Ă 3h00 de route de Jaisalmer. DĂ©jeuner en cours de route. Le dĂ©sert sera lâoccasion de prendre contact avec une nature sauvage Chinkaras antilopes , nilgais gazelles indiennes et dâobserver la flore et la faune prĂ©sentes dans les dunes de sable. Installation dans le campement Ă©quipĂ© de tentes âgrand confortâ chambres, salles dâeau avec douches. En soirĂ©e, balade Ă dos de dromadaire. DĂźner-buffet accompagnĂ© dâun spectacle de danses et de musique 5. Thar oasis camp ou Manwar Camp â Jodhpur â Khejerela â 170km Petit-dĂ©jeuner. DĂ©part pour Jodhpur, ville en plein cĆur du dĂ©sert, appelĂ©e aussi âville bleueâ, ancienne capitale de lâEtat princier du Marwar. La vieille ville est entourĂ©e par un mur dâenceinte percĂ© de sept portes, qui la protĂšgent des tempĂȘtes de sable et aussi des envahisseurs. DĂ©jeuner. DĂ©couverte du fort Mehrangarh, superbe nid dâaigle du 15e siĂšcle situĂ© en surplomb de la vieille ville et de ses maisons aux façades indigo. Le musĂ©e du fort renferme des palanquins, des nacelles servant Ă se dĂ©placer en Ă©lĂ©phant, des armes, sabres, Ă©pĂ©es, poignards, petits canons. De nombreuses salles contiennent des collections de miniatures, la salle Takhat Mahal est entiĂšrement dĂ©corĂ©e de miroirs et de peintures, avec des boules de verre colorĂ© suspendues au plafond et le âJankhi Mahalâ contient une Ă©tonnante collection de berceaux royaux. DĂ©part vers Khejerela en fonction de la saison et des rĂ©servations. Installation Ă lâhĂŽtel. DĂźner et nuit Ă lâ 6. Khejerla â Pushkar â Jaipur 250km Petit-dĂ©jeuner. DĂ©part en direction de Pushkar et son lac sacrĂ©, â lieu sacrĂ© de lâhindouismeâ. Des pĂšlerins du Rajasthan et de toute lâInde, viennent sur ses âghatsâ berges oĂč, selon la lĂ©gende, Brahma a accompli un sacrifice aprĂšs avoir tuĂ© un dĂ©mon avec la pĂ©tale dâune fleur de lotus. Cette mĂȘme pĂ©tale permit Ă Brahma de crĂ©er le lac oĂč les hindous viennent se purifier. Chaque annĂ©e, un pĂšlerinage ainsi quâune foire aux dromadaires gigantesque se tiennent durant 4 jours. Visite du temple de Brahma avec sa sculpture du dieu Ă quatre tĂȘtes, le plus vĂ©nĂ©rĂ© par tous les hindous. Promenade sur les ghats du lac sacrĂ©, oĂč vous pourrez observer de nombreux pĂšlerins venant se purifier. DĂ©jeuner. DĂ©part pour Jaipur, âla CitĂ© Roseâ la capitale du Rajasthan. Installation Ă lâhĂŽtel. DĂźner et nuit Ă lâ 7. JaipurPetit-dĂ©jeuner. DĂ©part matinal pour une excursion au fort dâAmber, Ă environ 10 kilomĂštres de Jaipur. Amber est lâancienne capitale de lâEtat princier, abandonnĂ©e quelques siĂšcles plus tard quand son maharadjah Jai Singh II est allĂ© sâĂ©tablir Ă Jaipur. Inscrit au patrimoine mondial de lâUnesco, le fort dâAmber a gardĂ© tout son charme dâantan. MontĂ©e Ă dos dâĂ©lĂ©phant ou en 4X4 jusquâaux remparts. LâintĂ©rieur du fort abrite de nombreuses cours Ă arcades et renferme des murs de mosaĂŻques de style Persan, des portes aux filigranes dâivoire et de bois. La famille royale a habitĂ© la forteresse jusquâen 1728, date de son dĂ©part pour la nouvelle citĂ© de Jaipur. Retour Ă Jaipur. DĂ©jeuner. Visite du City Palace, le palais du Maharajah, une partie est encore habitĂ©e par la famille royale actuelle, lâautre a Ă©tĂ© transformĂ©e en musĂ©e. Visite de lâObservatoire astronomique, Jantar Mantar, construit par le fondateur de la ville de Jaipur entre 1728 et 1734, on y trouve le cadran solaire le plus grand et le plus prĂ©cis du monde. DĂ©couverte du Hawa Mahal ou âPalais des Ventsâ, cet Ă©difice construit au 18e siĂšcle nâest pas un palais Ă proprement parler mais une façade. Le vent sây engouffre pour que la fraĂźcheur puisse entrer et laisser tout le loisir aux femmes du harem royal, dâobserver la rue sans que les passants les voient. Promenade en rickshaw et dĂ©couverte du marchĂ© de Jaipur. En soirĂ©e, vous assisterez Ă une sĂ©ance de cinĂ©ma de âBollywoodâ dans le cĂ©lĂšbre Raj Mandir CinĂ©ma. DĂźner et nuit Ă lâ 8. Jaipur â Fatehpur Sikri â Agra â 230kmPetit-dĂ©jeuner Ă lâhĂŽtel et dĂ©part vers Agra 5-6 heures de route. Visite de Fatehpur Sikri. Premier exemple dâurbanisme moghol, Fatehpur Sikri offre de magnifiques Ă©difices administratifs, religieux et Ă usage dâhabitation tels que palais, bĂątiments publics, mosquĂ©es, quartiers dâhabitation pour la cour, lâarmĂ©e, les serviteurs de lâempereur. Poursuite du trajet vers Agra. DĂ©couverte du Taj Mahal», mausolĂ©e de marbre blanc, symbole de lâamour Ă©ternel. La visite se poursuit par lâimpressionnant Fort Rouge» dâAgra offrant une vue magnifique sur le Taj Mahal. Installation Ă lâhĂŽtel. DĂźner et nuit Ă lâ 9. Agra â delhi â 200kmAprĂšs le petit-dĂ©jeuner Ă lâhĂŽtel, balade en calĂšche Ă Agra. DĂ©part pour Delhi, sur la route, arrĂȘt-dĂ©tente thĂ©, cafĂ©âŠ. DĂ©jeuner Ă Delhi. Visite de la porte de lâInde âIndia gateâ de 42 m de haut sur lequel figurent les noms des 85 000 soldats de lâarmĂ©e des Indes qui trouvĂšrent la mort durant la PremiĂšre Guerre Mondiale. Aperçu du Rashtrapati Bhavan, Palais prĂ©sidentiel construit durant lâoccupation anglaise, rĂ©sidence officielle du prĂ©sident actuel de lâInde. Ensuite, visite dâun temple Sikh. 10. Delhi â FranceTransfert Ă lâaĂ©roport international pour le vol du retour. infos utilesBon Ă savoir pour votre sĂ©jour en Inde â Lâordonnancement des visites pourra ĂȘtre directement modifiĂ© sur place en fonction des impĂ©ratifs techniques et des horaires de transport. â En Inde, les autocars nâoffrent pas les critĂšres internationaux de confort. La suspension est dure et la climatisation nâest pas rĂ©glable. Elle peut donc se rĂ©vĂ©ler insuffisante en cas de tempĂ©rature extĂ©rieure Ă©levĂ©e et/ou de fortes pluies, frĂ©quentes au Rajasthan, Voir les saisons. â Cet itinĂ©raire compte un kilomĂ©trage important sur des routes cahoteuses et les trajets sont parfois longs. â LâhĂŽtellerie en Inde ne correspond pas aux normes internationales ; il convient souvent de retirer une Ă©toile pour Ă©tablir la correspondance avec les normes françaises. Beaucoup de nouveaux hĂŽtels se sont construits en Inde dans les 5-6 derniĂšres annĂ©es pour rĂ©pondre Ă la demande grandissante du tourisme intĂ©rieur. MĂȘme si les structures sont neuves, le service et la restauration ne sont pas toujours Ă la hauteur. Les chambres individuelles peuvent ĂȘtre moins confortables et moins bien situĂ©es que les autres chambres. â Les guides nâont pas toujours une maĂźtrise parfaite de la langue française, et peuvent avoir un accent prononcĂ© qui rend parfois la comprĂ©hension difficile. Nous choisissons nos guides avec beaucoup de soin pour que tout se dĂ©roule le mieux possible. â Si vous ĂȘtes satisfait des services rendus par les personnes que vous cĂŽtoyez lors de votre voyage, vous aurez la possibilitĂ© de les rĂ©compenser, en leur donnant un pourboire, 2,5⏠par jour pour le chuaffeur et 4⏠par jour minimum pour le guide. FormalitĂ©s pour les ressortissants français â Passeport valable plus de 6 mois aprĂšs le retour. Attention, le passeport doit avoir 2 pages vierges cĂŽte Ă cĂŽte, quel que soit le mode dâobtention du visa. â Visa obligatoire. E-Visa valable 30 jours Ă partir de la date dâarrivĂ©e. Une copie du E-Visa, indispensable pour lâembarquement, sera envoyĂ©e par mail avant le dĂ©part. Pour les entrĂ©es multiples, le visa sera demandĂ© Ă lâambassade. â Les autoritĂ©s françaises ont dĂ©cidĂ© de rĂ©tablir lâautorisation de sortie du territoire pour les mineurs. Cette nouvelle mesure est entrĂ©e en vigueur le 15 janvier 2016. Cette disposition concerne tout mineur français ou Ă©tranger rĂ©sidant en France, voyageant hors du territoire national, non accompagnĂ© par une personne exerçant lâautoritĂ© parentale. â A compter du dimanche 15 janvier 2016, les mineurs quittant le territoire français devront prĂ©senter â une piĂšce dâidentitĂ© carte dâidentitĂ© ou passeport selon les exigences du pays de destination. â le formulaire dâautorisation de sortie de territoire signĂ© par lâun des parents titulaire de lâautoritĂ© parentale. â la photocopie du titre dâidentitĂ© valide ou pĂ©rimĂ© depuis moins de 5 ans du parent ou reprĂ©sentant lĂ©gal signataire. â Traitement antipaludique recommandĂ©. Les voyageurs en provenance de pays oĂč il existe un risque de transmission de la fiĂšvre jaune doivent ĂȘtre en mesure de prĂ©senter, lors de leur arrivĂ©e, un certificat international de vaccination antiamarile fiĂšvre jaune en cours de validitĂ©. Cette obligation sâapplique Ă tous les voyageurs en provenance de ces zones, y compris aprĂšs nây avoir effectuĂ© quâun simple une assurance pour votre voyage en IndeLa formule Multirisque Optimum, câest aussi une assurance responsabilitĂ© civile Ă lâĂ©tranger, des frais de recherche et de secours, une assistance juridique ! Lâassurance Multirisque Optimum, câest un ensemble de garanties spĂ©cialement adaptĂ©es au voyage, avant votre dĂ©part ou durant votre sĂ©jour
. 133 219 134 84 325 5 136 264
tempat kediaman raja dalam istana